Selasa, 30 Juni 2009

Persiapan Porprov Panjat Tebing 2008

Dengan adanya kegiatan Porprov yang direncanakan pada tanggal 5 Oktober 2009 dikota Malang, memang telah melecut semangat dan gairah para atlet panjat tebing di Jawa Timur. Bukan hanya atlet, melainkan seluruh element panjat tebing, mulai dari Instansi pemerintahan, Bupati, Koni, serta pengurus FPTI itu sendiri, termasuk pengurus FPTI Lamongan. Untuk itu Persiapan FPTI Lamongan untuk menghadapi porprov dilakukan dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin.

Tahap awal untuk meracik tim porprov yang handal, dimulai dari menyiapkan pelatih yang bersertifikat, dengan dikirimkannya 2 delegasi dari FPTI Lamongan untuk mengikuti kursus pelatih yang diadakan Pengda FPTI Jatim beberapa waktu yang lalu. Dengan mengikuti kursus pelatih tersebut, diharapkan bisa menambah pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki pelatih sehingga bisa diaplikasikan kedunia kepelatiahan khususnya di panjat tebing Kabupaten Lamongan.

Tahap kedua dan menjadi titik berat adalah menyiapkan kontingen (Tim) Porprov Panjat Tebing. Setelah pelatih dan tim teknis pelatih disiapkan, saatnya untuk memilih, menyeleksi dan mengoreksi siapa-siapa saja atlet panjat tebing Lamongan yang pantas untuk masuk dalam skuad Tim Porprov. Atlet panjat tebing yang lolos seleksi dan menjadi skuad tim porprov akan ”digodog” dalam suatu wadah tersendiri yang khusus menggembleng mereka untuk menjadi atlet yang lebih kompeten dan memiliki talenta untuk bisa berprestasi diajang porprov besok.

Demi prestasi atlet panjat tebing Lamongan, Pemusatan latihan wajib dilaksanakan proyeksi Porprov 2008. Keputusan ini memang sudah komitmen pengurus FPTI Lamongan sendiri dan Koni Kabupaten, untuk besok Porprov bisa menggondol prestasi dengan target 1 medali Emas. Target tersebut dirasa tidak terlalu muluk mengingat perstasi panjat tebing Lamongan yang semakin membaik dari tahun ke tahun.

Demi prestasi yang maksimal, atlet-atlet yang sudah terbiasa berlatih dengan santai, diharuskan berlatih lebih keras dan serius. Porsi latihan pun ditambah dengan program-program latihan dibuat berbeda agar hasil yang dicapai juga maksimal.

Kemudian untuk menambah semangat atlet dalam latihan supaya tidak monoton dan lebih bervariasi, FPTI Pengkab Lamongan segera menyelesaikan sesuatu yang tertunda yaitu pengadaan wall boulder. Sarana yang direncanakan berdiri pada pertengahan bulan ini, diharapkan bisa menambah kemampuan atlet panjat tebing Lamongan khususnya dalam kategori boulder dimana besok dalam porprov juga akan dipertandingkan.

Disamping itu juga telah direncanakan beberapa ujian atau evaluasi dari hasil latihan atlet panjat tebing selama ini. Pengiriman atlet untuk mengikuti beberapa kompetisi lokal memberikan kita gambaran sejauh mana kemajuan atlet yang selama ini dilatih. Uji tanding keluar ini dilaksanakan seiring adanya kompetisi yang dihelat sebelum Porprov dan disesuaikan dengan jadwal atlet.

FPTI Pengkab Lamongan berusaha semakimal mungkin dengan segala kemampuan menyiapkan tim panjat tebing Porprov 2008 sebaik-baiknya, agar hasil yang dicapai tidak mengecewakan melainkan membanggakan kita semua, untuk prestasi atlet itu sendiri, untuk pengurus FPTI dan untuk Lamongan pada umumnya. Never Give Up FPTI Lamongan!

0 komentar:

Posting Komentar